seperti malam yang penuh dengan kegelapan cahaya bintang dan bulan takan mampu mengubah warna hitam menjadi cerah itu yang kurasakan. aku sadar dengan kelakukan ku yang kadang seenak dan sesuka ku saja, tapi dengan cara itu aku menenangkan semua yang kurasakan tak 1 orang pun yang paham dengan tingkahku bahkan aku pun terkadang bingung, ini memang salah tapi enatahlah biarlah aku yang memahaminya. belasan tahun sudah kujalani aku yang pengecut, aku yang tak pernah mengerti dengan lingkungan, dan aku yang bodoh semua sudah kujalani dihina, dicaci bahkan direndahkan udah biasa kudengar, aku bandal? nakal? tau apa kalian tentangku, melihat bukan cara baik menilai seseorang, apa salah aku berteman dengan orang yang dari pandangan mungkin tak layak? aku bisa menilai mana yang baik dan yang buruk toh yang jalani hidupkan aku bukan anda, aku udah terlalu lelah dengan semua ini kalau ada kata lebih dari lelah itu lah dia yang kurasakan, apa yang anda ucapkan bisa saja terjadi jika aku tak lagi perduli dengan kalian tapi karna aku sayang dan tak ingin mengecewakan aku tetap pada prinsipku hujatan anda seperti dorongan buatku yang buat ku jadi lebih kuat, air mata bercucuran bukan karna cengeng dan lemah tapi itu sebuah kata-kata yang tak dapat dilontarkan pedih ya pedih namanya juga hidup, siapa bilang aku gk pengen belajar? aku pengen banget tapi setiap kali aku terpokus anda selalu mematahkan makanya aku lebih ngerasa nyaman dan tenang diluar selama aku menjadi anak aku gk pernah mintak ini itu dan memaksa, yang aku butuhkan cuma kepercayaan dan kedekatan. cuma itu aja koq, bisakah Anda memahamiku? cuma itu yang kubutuhkan
Jumat, 23 Januari 2015
Minggu, 08 Juni 2014
kuis Online TOPSIS
Diposting oleh
Fika
di
06.15
Sebuah PTS di Kota Medan, akan memberikan beasiswa kepada 5 orang
mahasiswanya. Adapun syarat pemberian beasiswa tersebut, yaitu harus memenuhi
ketentuan berikut ini :
Syarat :
C1: Semester Aktif Perkuliahan (Attribut Keuntungan)
C2: IPK (Attribut Keuntungan)
C3: Penghasilan Orang Tua (Attribut Biaya)
C4: Aktif Berorganisasi (Attribut Keuntungan)
Untuk bobot W=[4,4,5,3]
Adapun mahasiswa yang menjadi alternatif dalam pemberian beasiswa yaitu :
Syarat :
C1: Semester Aktif Perkuliahan (Attribut Keuntungan)
C2: IPK (Attribut Keuntungan)
C3: Penghasilan Orang Tua (Attribut Biaya)
C4: Aktif Berorganisasi (Attribut Keuntungan)
Untuk bobot W=[4,4,5,3]
Adapun mahasiswa yang menjadi alternatif dalam pemberian beasiswa yaitu :
No
|
Nama
|
C1
|
C2
|
C3
|
C4
|
1
|
Joko
|
VI
|
3.7
|
1.850.000
|
Aktif
|
2
|
Widodo
|
VI
|
3.5
|
1.500.000
|
Aktif
|
3
|
Simamora
|
IV
|
3.8
|
1.350.000
|
Tidak Aktif
|
4
|
Susilawati
|
II
|
3.9
|
1.650.000
|
Tidak Aktif
|
5
|
Dian
|
II
|
3.6
|
2.300.000
|
Aktif
|
6
|
Roma
|
IV
|
3.3
|
2.250.000
|
Aktif
|
7
|
Hendro
|
VIII
|
3.4
|
1.950.000
|
Aktif
|
Untuk pembobotan yang digunakan bisa mengacu pada bobot di bawah ini :
C1:Semester Aktif Perkuliahan
Semester II --> 1
Semester IV --> 2
Semester VI --> 3
Semester VIII --> 4
C2: IPK
IPK 3.00 - 3.249 --> 1
IPK 3.25 - 3.499 --> 2
IPK 3.50 - 3.749 --> 3
IPK 3.75 - 3.999 --> 4
IPK 4.00 --> 5
C3: Penghasilan Orang Tua
1.000.000 --> 1
1.400.000 --> 2
1.800.000 --> 3
2.200.000 --> 4
2.600.000 --> 5
C4: Aktif Berorganisasi
Aktif --> 2
Tidak Aktif --> 1
Inilah jawaban dari Quis saya :
Rafika Ulfa
Sabtu, 07 Juni 2014
Kelemahan OS Android Yang Wajib Anda Ketahui
Diposting oleh
Fika
di
03.17
Anda pengguna perangkat berbasis smartphone, pastinya tidak akan asing lagi mendengar nama Android. Android adalah nama salah satu sistem operasi smartphone yang saat ini sedang menjadi trend dalam dunia gadget.
Sebagai sistem operasi yang paling banyak mempunyai penggemar, pastinya
Android memiliki banyak keunggulan jika dibanding dengan sistem operasi
lain yang menjadi pesainganya.
Mengingat semakin pesatnya persaingan dalam dunia gadget para vendor juga berusaha membekali peragkat mereka dengan software yang dirasa cukup tangguh, agar bisa menarik perhatian calon konsumen. Android sendiri yang merupakan salah satu perangkat lunak smartphone yang laris dalam pasaran, berusaha memperbanyak versi, mulai dari tingkatan yang paling rendah hingga tingkatan yang paling canggih agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan komunikasi konsumen.
Namun anda perlu tahu, meski saat ini menjadi trend, sistem operasi Android tersebut masih saja memiliki kelemahan. Jika anda melihat dari segi kelebihan, Android memiliki berbagai macam kelebihan yang sudah sering kita ketahui, namun anda pastinya tidak begitu memperhatikan tentang kelemahan yang dimiliki oleh OS Android. Yang ingin mengetahui tentang kelemahan OS Android, langsung saja simak ulasan dibawah ini.
Mengingat semakin pesatnya persaingan dalam dunia gadget para vendor juga berusaha membekali peragkat mereka dengan software yang dirasa cukup tangguh, agar bisa menarik perhatian calon konsumen. Android sendiri yang merupakan salah satu perangkat lunak smartphone yang laris dalam pasaran, berusaha memperbanyak versi, mulai dari tingkatan yang paling rendah hingga tingkatan yang paling canggih agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan komunikasi konsumen.
Namun anda perlu tahu, meski saat ini menjadi trend, sistem operasi Android tersebut masih saja memiliki kelemahan. Jika anda melihat dari segi kelebihan, Android memiliki berbagai macam kelebihan yang sudah sering kita ketahui, namun anda pastinya tidak begitu memperhatikan tentang kelemahan yang dimiliki oleh OS Android. Yang ingin mengetahui tentang kelemahan OS Android, langsung saja simak ulasan dibawah ini.
Kelemahan OS Android
RibetSaat pertama kali anda menggunakan smartphone yang menggunakan OS Android , kesan pertama yang anda dapatkan adalah ribet. Karena memang cara pengoperasian perangkat yang menggunakan OS Android ini memang cukup membingungkan.Muncul Iklan
Saat kita menggunakan sebuah aplikasi Android yang gratis, pasti akan muncul iklan. Dan iklan tersebut muncul saat kita melakukan konektivitas dengan internet. Iklan tersebut sangat mengganggu aktivitas anda.Boros Baterai
Mengapa pengguna Android mengatakan bahwa perangkat mereka lebih boros baterai jika dibandingkan dengan perangkat ponsel biasa? Karena begitu banyak aplikasi-aplikasi yang ditawarkan oleh smartphone yang menggunakan OS Android ini, maka tanpa kita sadari baterai akan cepat habis.Boros Pulsa
Sudah dari awalnya bingung saat mengoperasikan, ditambah banyak aplikasi yang ditawarkan, membuat kita terkadang merasa penasaran dan ingin mencoba membukanya. Dan tanpa kita sadari bahwa aplikasi yang ada pada Android tidak digratiskan,akibatnya kita harus rela kehilangan pulsa dalam jumlah yang tidak sedikit.Adanya Malware atau Virus
Sebagai sistem operasi yang open source, membuat perangkat yang menggunakan OS Android rentan terkena serangan virus atau malware. Bisa jadi virus tersebut akibat kita salah mengunduh aplikasi yang ada pada Google Store dan bisa berakibat fatal.Diatas adalah beberapa kelemahan yang ada pada sistem operasi Android, semoga dengan adanya info diatas bisa menambah pengetahuan anda seputar OS Android.http://oketekno.com/3408/kelemahan-os-android.htmlhttp://oketekno.com/3408/kelemahan-os-android.html
ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Diposting oleh
Fika
di
03.12
Pengertian Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang komplek tidak
terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan
memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap variabel secara
relatif, dan menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling
tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.
Proses pengambilan keputusan pada
dasarnya adalah memilih suatu alternatif yang terbaik. Seperti melakukan
penstrukturan persoalan, penentuan alternatif-alternatif, penenetapan
nilai kemungkinan untuk variabel aleatori, penetap nilai, persyaratan
preferensi terhadap waktu, dan spesifikasi atas resiko. Betapapun
melebarnya alternatif yang dapat ditetapkan maupun terperincinya
penjajagan nilai kemungkinan, keterbatasan yang tetap melingkupi adalah
dasar pembandingan berbentuk suatu kriteria yang tunggal.
Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP)
adalah memiliki sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya
persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak
terstruktur dipecahkan ke dalam kelomok-kelompoknya dan diatur menjadi
suatu bentuk hirarki.
Kelebihan Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Kelebihan AHP dibandingkan dengan lainnya adalah :
- Struktur yang berhirarki, sebagai konsekwensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam
- Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan
- Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.
Selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk
memecahkan masalah yang multi obyektif dan multi-kriteria yang
berdasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam
hirarki. Jadi, model ini merupakan suatu model pengambilan keputusan
yang komprehensif
2.3.3 Prinsip Dasar Pemikiran AHP
Dalam memecahkan persoalan dengan
analisis logis eksplisit, ada tiga prinsip yang mendasari pemikiran AHP,
yakni : prinsip menyusun hirarki, prinsip menetapkan prioritas, dan
prinsip konsistensi logis.
Prinsip Menyusun Hirarki
Prinsip menyusun hirarki adalah dengan
menggambarkan dan menguraikan secara hirarki, dengan cara memecahakan
persoalan menjadi unsur-unsur yang terpisah-pisah. Caranya dengan
memperincikan pengetahuan, pikiran kita yang kompleks ke dalam bagian
elemen pokoknya, lalu bagian ini ke dalam bagian-bagiannya, dan
seterusnya secara hirarkis.
Penjabaran tujuan hirarki yang lebih
rendah pada dasarnya ditujukan agar memperolah kriteria yang dapat
diukur. Walaupun sebenarnya tidaklah selalu demikian keadaannya. Dalam
beberapa hal tertentu, mungkin lebih menguntungkan bila menggunakan
tujuan pada hirarki yang lebih tinggi dalam proses analisis. Semakin
rendah dalam menjabarkan suatu tujuan, semakin mudah pula penentuan
ukuran obyektif dan kriteria-kriterianya. Akan tetapi, ada kalanya dalam
proses analisis pangambilan keputusan tidak memerlukan penjabaran yang
terlalu terperinci. Maka salah satu cara untuk menyatakan ukuran
pencapaiannya adalah menggunakan skala subyektif.
Prinsip Menetapkan Prioritas Keputusan
Bagaimana peranan matriks dalam menentukan prioritas dan bagaimana menetapkan konsistensi.
- Menetapkan prioritas elemen dengan membuat perbandingan berpasangan, dengan skala banding telah ditetapkan oleh Saaty ( Yan O., 1995).
Table 2.9 Penetapan Prioritas Elemen dengan Perbandingan Berpasangan
Intensitas Kepentingan | Keterangan | Penjelasan |
1 | Kedua elemen sama pentingnya | Dua elemen mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap tujuan |
3 | Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen yang lainnya | Pengalaman dan penilaian sedikit menyokong satu elemen dibandingkan elemen lainnya |
5 | Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen yang lainnya | Pengalaman dan penilaian sangat kuat menyokong satu elemen dibandingkan elemen lainnya |
7 | Satu elemen jelas lebih penting dari pada elemen lainnya | Satu elemen yang kuat dikosong san dominan terlihat dalam praktek |
9 | Satu elemen mutlak penting dari pada elemen lainnya | Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan |
2,4,6,8 | Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan | Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi diantara dua pilihan |
Kebalikan | Jika untuk aktivitas I mendapat satu angka disbanding dengan aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikannya dibanding dengan i |
Perbandingan ini dilakukan dengan
matriks. Misalkan untuk memilih manajer, hasil pendapat para pakar atau
sudah menjadi aturan yang dasar (generic), managerial skill
sedikit lebih penting daripada pendidikan, teknikal skill sama
pentingnya dengan pendidikan serta personal skill berada diantara
managerial dan pendidikan.
Prinsisp Konsistensi Logika
Matriks bobot yang diperoleh dari hasil
perbandingan secara berpasangan tersebut, harus mempunyai hubungan
kardinal dan ordinal, sebagai berikut:
- Hubungan kardinal : aij . ajk = ajk
- Hubungan ordinal : Ai>Aj>Aj>Ak, maka Ai>Ak
Hubungan diatas dapat dilihat dari dua hal sebagai berikut:
- Dengan melihat preferensi multiplikatif, misalnya jika apel lebih enak 4 kali dari jeruk dan jeruk lebih enak 2 kali dari melon, maka apel lebih enak 8 kali dari melon
- Dengan melihat preferensi transitif, misalnya apel lebih enak dari jeruk, dan jeruk lebih enak dari melon, maka apel lebih enak dari melon
Pada keadaan sebenarnya akan terjadi
beberapa penyimpangan dari hubungan tersebut, sehingga matriks tersebut
tidak konsisten sempurna. Hal ini terjadi karena ketidakkonsistenan
dalam preferensi seseorang
Untuk model AHP, matriks perbandingan
dapat diterima jika nilai rasio konsisten < 0.1. nilai CR < 0.1
merupakan nilai yang tingkat konsistensinya baik dan dapat dipertanggung
jawabkan. Dengan demikian nilai CR merupakan ukuran bagi konsistensi
suatu komparasi berpasangan dalam matriks pendapat. Jika indeks
konsistensi cukup tinggi maka dapat dilakukan revisi judgement, yaitu
dengan dicari deviasi RMS dari barisan (aij dan Wi / Wj ) dan merevisi judgment pada baris yang mempunyai nilai prioritas terbesar
Memang sulit untuk mendapatkan konsisten
sempurna, dalam kehidupan misalnya dalam berbagai kehidupan khusus
sering mempengaruhi preferensi sehingga keadaan dapat berubah. Jika buah
apel lebih disuka dari pada jeruk dan jeruk lebih disukai daripada
pisang, tetapi orang yang sama dapat menyukai pisang daripada apel,
tergantung pada waktu, musim dan lain-lain. Namun konsistensi sampai
kadar tertentu dalam menetapkan perioritas untuk setiap unsur adalah
perlu sehingga memperoleh hasil yang sahih dalam dunia nyata. Rasio
ketidak konsistenan maksimal yang dapat ditolerir 10 %.
2.7.4 Penggunaan Software Expert Choise Untuk Metode AHP
Expert Choise adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan analisa, sistematis, dan pertimbangan (justifikasi) dari sebuah evaluasi keputusan yang kompleks. Expert Choice
telah banyak digunakan oleh berbagai instansi bisnis dan pemerintah
diseluruh dunia dalam berbagai bentuk aplikasi, antara lain:
- Pemilihan alternatif
- Alokasi sumber daya
- Keputusan evaluasi dan upah karyawan
- Quality Function Deployment
- Penentuan Harga
- Perumusan Strategi Pemasaran
- Evaluasi proses akuisisi dan merger
- Dan sebagainya
Dengan menggunakan expert choice, maka tidak ada lagi metode coba-coba dalam proses pengambilan keputusan. Dengan didasari oleh Analitycal Hierarchy Process (AHP), penggunaan hirarki dalam expert choice
bertujuan untuk mengorganisir perkiraan dan intuisi dalam suatu bentuk
logis. Pendekatan secara hierarki ini memungkinkan pengambil keputusan
untuk menganalisa seluruh pilihan untuk pengambilan keputusan yang
efektif.http://metode-ahp.blogspot.com/2013/02/pengertian-analitycal-hierarchy-process.html
Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Diposting oleh
Fika
di
02.58
- Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot.
- Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn, 1967)(MacCrimmon, 1968).
- Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
- Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.
- Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:
- Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
Contoh-1:
Suatu institusi perguruan tinggi akan memilih seorang
karyawannya untuk dipromosikan sebagai kepala unit sistem
informasi.
Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian,
yaitu:
C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem informasi
C2 = praktek instalasi jaringan
C3 = tes kepribadian
C4 = tes pengetahuan agama
Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria
sebagai berikut: C1 = 35%; C2 = 25%; C3 = 25%; dan C4 =
15%.
Ada enam orang karyawan yang menjadi kandidat (alternatif)
untuk dipromosikan sebagai kepala unit, yaitu:
A1 = Indra,
A2 = Roni,
A3 = Putri,
A4 = Dani,
A5 = Ratna, dan
A6 = Mira.
Tabel nilai alternatif di setiap kriteria:
Hasil normalisasi:
Proses perankingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan: w = [0,35 0,25 0,25 0,15]
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
- Nilai terbesar ada pada V5 sehingga alternatif A5 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.
- Dengan kata lain, Ratna akan terpilih sebagai kepala unit sistem informasi.
Simple Additive Weighting Method (SAW)
Diposting oleh
Fika
di
02.52
Menurut Kusumadewi (2007), Metode SAW
sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar
metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.
http://informatika.web.id/simple-additive-weighting-method-saw.htm
Normalisasi Matriks
Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.Nilai Preferensi
Nilai preferensi untuk setiap alternatif Vi diberikan sebagai:http://informatika.web.id/simple-additive-weighting-method-saw.htm
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages - Menu
Popular Posts
-
Menurut Kusumadewi (2007), Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari pen...
-
Pada kesempatan kali ini.. di malam 1 suro.. hawanya ug aneh ea.. hehe tapi gpp yang penting tetep nge-BLog.. Kali ini masih membahas tent...
-
Judul Soal: Latihan Listview Perhitungan Penjualan Barang Berikut Jawaban Program: Public Class Form1 Private Sub Form1...
-
Pengguna Android sepertinya benar-benar sangat tertarik dengan kedatangan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di platform terseb...
-
Pengertian Analitycal Hierarchy Process (AHP) Analitycal Hierarchy Process (AHP) Adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang komp...
-
ketika mentari tak lagi bersinar, ketika bintang tak lagi menampakan keindhannya ketika dunia tak lagi menciptakan kehidupan ketika itu lah ...
-
kekerasan bukanlah cara terbaik dalam mendidik anak, semua itu hanya membuat anak menjadi tidak baik., mereka orang tua selalu menya...
-
Link Tugas TI-P1104 1.Vernam. Public Class Form1 Private Sub Form1_Load( ByVal sender As System.Object...
-
Penemuan Aneh Di Bulan Yang Belum Terjawab Share 637 Bulan, yang tiap malam kita liha...
-
***mau tahu bentuk aquarim terunik lihat aja di bawah*** 25 Aquarium Paling unik Dan Paling aneh Di Dunia 1.The Fish Highway bisa...
About Me
Followers
Blog Archive
clock
Labels
- blog (1)